Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Polusi Membahayakan Jantung

Written By Unknown on Rabu, 18 April 2012 | 21.47

Polusi Membahayakan Jantung UMUM diketahui bahwa serangan jantung terkait dengan hipertensi, diabetes, dan merokok. Sekarang, ada lagi faktor baru yang dapat menjadi penyebab penyakit kesehatan jantung yaitu polusi udara.

Polusi memengaruhi ekspansi dan kontraksi pembuluh darah sehingga memengaruhi tekanan darah. Menurut peneliti Prancis dari Paris Cardiovascular Research Center, tingginya tingkat polutan utama seperti karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan partikel jelaga memang memengaruhi kondisi jantung.

Yang lebih menakutkan adalah kenyataan bahwa jika setiap polutan utama meningkat sebesar 10 mikrogram per meter kubik, Anda tidak akan tahu perbedaannya di udara yang Anda hirup. Ini meningkatkan peluang Anda terkena serangan jantung sebesar 1-3 persen.

Menurut ahli jantung Dr K.K. Aggarwal, materi partikulat menyerap gelombang ultraviolet B yang bertanggung jawab untuk vitamin D. Kekurangan inilah yang menyebabkan penyakit jantung. Paparan tingkat polusi tinggi juga meningkatkan kemungkinan trombosis (gumpalan darah) dan penyumbatan dalam hati.

Ada empat cara polutan dapat meningkatkan kemungkinan penyakit jantung.
a. Jika tekanan darah Anda meningkat, denyut jantung pun meningkat dan mengontriksi pembuluh darah.
b. Jumlah pembekuan darah pun meningkat karena kekakuan darah meningkat.
c. Menyebabkan penebalan dinding arteri.
d. Timbal adalah agen yang memicu tekanan darah tinggi.

Namun, ada yang dapat Anda lakukan untuk memerangi efek polusi udara terhadap kesehatan jantung Anda, seperti:
a. Gunakan AC untuk menyaring udara.
b. Tutup jendela Anda di rumah maupun ketika Anda berada dalam mobil,
c. Mandi sebelum tidur akan menyingkirkan alergen dari rambut dan kulit yang membantu mengurangi kontaminasi di tempat tidur Polusi Membahayakan Jantung
21.47 | 0 komentar | Read More

Macam-macam Minuman Bersoda

Macam-macam Minuman Bersoda ANDA bisa saja memilih merayakan pergantian tahun dengan teman atau keluarga ditemani minuman beralkohol. Akan tetapi, pastikan menghindari mabuk yang justru akan mengganggu aktivitas Anda di keesokan harinya. Bagaimana caranya? Pilihlah minuman yang tepat. Berikut uraian dari pakar toksikologi alkohol Profesor Wayne Jones dari University of Health Sciences  Swedia mengenai jenis-jenis minuman dan efek mabuk masing-masing.

Selain jenis minuman, pastikan mengikuti jumlah yang dianjurkan. laki-laki seharusnya tidak minum lebih dari 3-4 unit sehari, sedang perempuan 2-3 unit.

Pastikan juga minum alkohol saat perut dalaam keadaan terisi."Jika minum alkohol dalam kondisi perut kosong, penyerapannya sangat cepat bahkan sebandingkan dengan menyuntikkan alkohol langsung ke pembuluh darah," tutur Jones, seperti dikutip situs dailymail.

Vodka

Vodka dibuat dengan cara memfermentasikan biji-bijian atau tanaman seperti kentang dengan jamur. Hasil fermentasi kemudian dimurnikan dan disaring berulang-ulang hingga sejernih mungkin.

Kalori: Karena vodka tidak mengandung karbohidrat atau gula, maka kandungan kalorinya hanya berasal dari ethanol (sekitar 7 kalori per gram), membuat vodka sebagai pilihan minuman yang paling tidak menggemukkan. Satu takar vodka ukuran 35 ml hanya mengandung sekitar 72 kalori.

Pro: Vodka merupakan minuman beralkohol paling bersih karena hampir tidak mengandung komponen tidak murni yang terbentuk selama proses fermentasi. Hal ini turut berpengaruh terhadap tingkat keparahan mabuk Anda. Menurut British Medical Association, terlepas dari tingginya kandungan alkohol di dalamnya (sekitar 40 persen), vodka merupakan minuman yang memiliki kemungkinan paling kecil membuat Anda mabuk.

Kontra: Vodka sering menjadi faktor penyebab kematian akibat minum berlebih karena hampir tidak berasa saat dipadukan dengan jus buah atau minuman lain.

Whisky

Whisky atau scotch disaring dari biji-bijian yang telah difermentasikan, seperti jelai atau gandum, kemudian disimpan di tong kayu.

Kalori: Sekitar 80 kalori per 35 ml

Pro: Menurut Dr Jim Swan dari Royal Society of Chemists, whisky dari biji gandum mempunyai kadar asam ellagic tinggi. Asam kuat ini menghambat pertumbuhan tumor yang disebabkan oleh karsinogen tertentu dan membunuh sel-sel kanker tanpa merusak  sel-sel sehat.

Kontra: Whisky memicu perilaku yang tidak menentu dan tidak bisa diramalkan. Hal ini, menurut Jones, dipengaruhi oleh cara minum konsumen yang seringkali hanya minum whisky murni. Hasil percobaan yang dilakukan Jones menunjukkan  bahwa di antara mereka yang minum alkohol dalam jumlah sama, peminum whisky paling cepat memiliki kadar alkohol tertinggi dalam darah. Proses ini terjadi kurang dari satu jam setelah minum.

Untuk memperlambat penyerapan, terang Jones, ada baiknya mengencerkan whisky terlebih dahulu dengan komponen padat kalori seperti krim.

Whisky juga mengandung banyak congener, yang cenderung terbentuk saat proses penuaan whisky di tong. Sebuah studi yang dilakukan BMA menemukan bahwa, Bourbon Whisky memicu mabuk 2 kali lipat dibandingkan vodka dalam jumlah yang sama.

Anggur putih

Anggur putih terbuat dari hasil fermentasi jus anggur (tanpa disertai biji dan kulit buah).

Kalori: Sekitar 30 kalori per satu takar gelas berisi 175 ml

Pro: Peneliti dari Amerika menemukan bahwa daging anggur mengandung zat kimia tyrosol dan hydroxytyrosol yang membantu menurunkan kolesterol jahat penyebab penyumbatan pembuluh darah.

Kontra: Sulfit yang terbentuk secara alami atau sulfit yang ditambahkan pada anggur putih sebagai pengawet untuk mencegah perubahan warna anggur menjadi cokelat merupakan pemicu mabuk. Selain itu, sulfit juga bisa memicu reaksi alergi yang akan memperparah gejala-gejala sakit kepala atau asma. Anggur putih juga mengikis lapisan email gigi dengan cepat, sehingga membuat gigi lebih sensitif.

Untuk memperlambat penyerapan, cobalah mengencerkan anggur terlebih dahulu dengan makanan kaya kalori seperti krim.

Anggur merah

Anggur merah terbuat dari fermentasi jus anggur, termasuk kulit dan biji buah. Kemudian dibiarkan selama paling tidak 3 tahun. Dalam rentang waktu ini, pigmen dari kulit anggur akan melebur dan mewarnai anggur.

Kalori: Sekitar 120 kalori dalam satu gelas standar

Pro: Mengandung lebih banyak resveratrol (antioksidan tumbuhan) dibandingkan anggur putih. Kandungan ini membantu mencegah pengentalan darah dan mengurangi peradangan (yang diyakini berkaitan dengan penyakit jantung). Selain itu, biji buah dan kulit yang digunakan dalam anggur merah mengandung tyrosol dan hydroxytyrosol, zat kimia yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL.

Kontra: Kondisi mabuk yang disebabkan oleh anggur merah lebih parah dibandingkan bir atau anggur putih. Karena proses pembuatannya, anggur merah memproduksi 2 tipe alkohol, ethanol dan methanol. Hati akan mengolah ethanol terlebih dahulu dan membiarkan methanol. Sebagai akibatnya, methanol akan terapung di dalam tubuh lebih lama dibandingkan ethanol, sehingga membuat Anda pusing saat terbangun di pagi hari.

Bir

Bir dibuat dengan cara memfermentasikan jelai. Kemudian ditambah sejensi tanaman rambat untuk menambah rasa dan jamur untuk membuat biji-bijian tersebut berfermentasi menjadi gula dan alkohol.

Kalori: Bir merupakan minuman beralkohol yang paling kaya kalori. Sekitar 0.56 liter bir mengandung antara 170 dan 200 kalori.

Pro: Bir merupakan minuman yang paling tidak berisiko dan kecil kemungkinan membuat Anda mabuk. Bir juga mengandung kadar alkohol paling rendah, antara 3 dan 6 persen untuk jenis bir ringan, dan hingga 8 persen untuk bir yang lebih kuat.

Kontra: Menurut sebuah studi dari Massachusetts General Hospital, bir banyak mengandung purin, yang meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Hal ini bisa menyembabkan pembentukan kristal di persendian, memicu serangan sakit encok.

Selain itu, studi yang dipublikasikan di International Journal of Cancer menunjukkan bahwa satu pint (0.56 liter) bir sehari meningkatkan risiko kanker usus sebesar 10 persen, sedang 2 pint sehari meningkatkan risiko hingga 25 persen Macam-macam Minuman Bersoda
21.46 | 0 komentar | Read More

Bahaya Informasi Bagi Kesehatan

Bahaya Informasi Bagi Kesehatan Para peneliti dari Belanda menemukan, menonton adegan penggunaan alkohol yang digambarkan dalam film dan iklan alkohol membuat laki-laki minum lebih banyak bir dan anggur.

Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang menemukan bahwa menonton iklan alkohol atau penggunaan alkohol oleh tokoh dalam film mempengaruhi jumlah konsumsi alkohol.

 "Gambaran penggunaan alkohol pada layar TV memicu peningkatan jumlah konsumsi alkohol pada laki-laki dewasa muda," ujar Radboud, Rutger C.M.E. Engels Peneliti dari Radboud University Nijmegen.

Engels dan teman-temannya merekrut 40 mahasiswa laki-laki dan meminta mereka membawa teman. Masing-masing dari 40 pasangan duduk di laboratorium yang telah dilengkapi secara khusus: ada sofa yang nyaman, TV layar lebar, meja kecil dilengkapi dengan cemilan seperti keripik atau kacang, dan kulkas yang dipenuhi dengan bir, anggur dan minuman ringan.

Disediakan kamera tersembunyi yang merekam tingkah laku laki-laki ini ketika mereka menonton film yang menayangkan konsumsi alkohol (American Pie 2) atau film yang menayangkan sedikit adegan minum (40 Days and 40 Nights). Setiap film disertai dengan dua kali komersial break, salah salah film menggunakan iklan tentang alkohol dan yang satunya tidak.

Para peneliti menemukan bahwa laki-laki yang menyaksikan film dengan adegan alkohol yang banyak disertai dengan iklan alkohol, minum  1 1/2 bir atau 1 1/2 gelas anggur lebih banyak daripada laki-laki yang menonton film dengan adegan ekspose alkohol lebih sedikit dan tidak disertai dengan iklan alkohol.

Rata-rata partisipan sudah biasa mengenal alkohol, masing-masing partisipan ini minum 21 gelas alkohol per minggu. Agar mendapat hasil yang signifikan, para peneliti mengontrol laporan kebiasaan minum yang dilaporkan masing-masing partisipan.

Lebih dari 1/3 laki-laki melaporkan minum berat sekali atau dua kali seminggu, hanya satu yang mengaku sudah jarang mabuk, mabuk terakhir sudah satu tahun yang lalu.

Mengapa adegan minum alkohol di TV mempengaruhi laki-laki? Menurut Engel dan teman-temannya, orang cenderung meniru kebiasaan orang lain, dan gambaran mengenai minum alkohol di layar TV telah mendorong kebiasaan minum. Menyaksikan orang lain minum merupaka isyarat yang mengundang tingkah laku yang sama.

Ditemani oleh seorang teman juga menyumbang dampak tertentu."Mungkin saja adegan minum yang dilakukan oleh sekelompok orang di dalam film memicu proses sosial diantara dua partisipan sehingga mempengaruhi jumlah minuman mereka," terang Engel dan teman-temannya.

Menurut Peneliti, untuk memeprluas penemuan, perobaan ini sebaiknya diulangi lagi secara individu bukan berpasangan, dan secara berpasangan tetapi dengan perempuan.

 Peleitian ini dipublikasikan di jurnal online Alcohol and Alcoholism edisi 3 Maret Bahaya Informasi Bagi Kesehatan
21.30 | 0 komentar | Read More

Minuman Beralkohol Membahayakan Usus

Minuman Beralkohol Membahayakan Usus MENGONSUMSI minuman beralkohol meski hanya dalam jumlah sedikit tapi setiap hari bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri usus kecil atau small intestinal bacterial overgrowth (SIBO) secara berlebihan dan kemudian menimbulkan gejala gastrointestinal seperti kembung, gas, konstipasi, sakit perut, dan diare.

Studi ini melihat grafik dari 198 pasien yang menjalani tes napas hidrogen laktulosa (LHBT) untuk menentukan adanya SIBO. Ditemukan, bahwa setiap konsumsi alkohol secara signifikan terkait dengan munculnya SIBO. Ini menunjukkan peningkatan risiko SIBO bukanlah terkait dengan merokok atau penyakit maag sperti heartburn.

Pertumbuhan bakteri usus kecil adalah suatu kondisi di mana ada bakteri tumbuh di usus kecil dalam jumlah yang tak biasa atau abnormal.Akibatnya, orang dengan pertumbuhan bakteri usus kecil yang berlebihan mungkin tidak mampu menyerap nutrisi yang cukup sehingga menjadi kekurangan gizi.

Selain itu, pemecahan nutrisi oleh bakteri dalam usus kecil dapat menghasilkan gas serta menyebabkan perubahan kebiasaan buang air besar.

Penelitian oleh Scott Gabbard MD dan rekan-rekannya di Dartmouth-Hitchcock Medical Center dan Klinik Mayo ini merupakan salah satu yang pertama untuk melihat hubungan antara konsumsi alkohol dan SIBO, seperti dikutip dari Sciencedaily, Rabu Temuan telah dipresentasikan pada American College of (ACG) Pertemuan Ilmiah Tahunan Gastroenterology 76 di Washington, DC Minuman Beralkohol Membahayakan Usus
21.26 | 0 komentar | Read More

Bahaya Alkohol bagi Wanita

Bahaya Alkohol bagi Wanita MINUMAN beralkohol sering disebut-sebut sebagai biang keladi penyebab berbagai macam penyakit. Para peneliti di Amerika Serikat baru-baru ini kembali menyebut risiko kanker payudara sebagai dampak negatif dari konsumsi alkohol.

Penelitian yang melibatkan lebih dari 29 ribu perempuan itu, menemukan bahwa setiap 10 miligram alkohol yang dikonsumsi setiap hari, dapat meningkatkan risiko sebesar 15 persen untuk mengembangkan sel-sel non-kanker dan lesi, yang disebut proliferasi tumor atau kanker jinak payudara.

"Sudah jelas studi ini menunjukkan, bahwa minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko perubahan awal payudara pada fase tumor  jinak," papar Dr Graham Colditz, seorang profesor dari   Siteman Cancer Center of Washington University School of Medicine in St. Louis.

Selain itu seperti yang dikutip dalam Fox News pada awal April lalu American Cancer Society menyebutkan, bahwa perempuan dewasa yang minum 2-5 minuman beralkohol sehari memiliki 1,5 kali risiko kanker payudara ketimbang perempuan yang bukan peminum alkohol Bahaya Alkohol bagi Wanita
21.23 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger